Jumat, 03 Oktober 2008

Ulasan Berita

[ jawa pos, Jum'at, 03 Oktober 2008 ]
Coba Bunuh Diri Dua kali
BANDUNG - Seorang pemuda mencoba bunuh diri di toilet Pasar Ciroyom, Bandung, tengah hari kemarin (2/10). Pemuda berusia 24 tahun yang dikenali sebagai Yadi itu mencoba mengiris nadinya. Upaya pertamanya gagal karena dipergoki petugas pasar. Namun, Yadi tidak menyerah. Dia naik ke lantai tiga pasar tersebut dan berusaha bunuh diri dengan melompat dari ketinggian. Upaya kedua itu pun gagal karena dipergoki petugas pasar yang terus membuntutinya. "Sejak dipergoki di toilet, kami menugaskan salah seorang petugas untuk mengikutinya," jelas Abun, salah seorang petugas pasar yang piket jaga di hari Lebaran.

Saat percobaan kedua tersebut, Yadi sudah sempat memanjat pembatas lantai tiga dan berniat melompat. Namun, petugas berhasil mendekat dan langsung merangkul. "Kalau saja terlambat, bisa jadi gempar," ujar Abun.

Setelah dapat mengendalikan Yadi, petugas melarikannya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Kini pemuda itu tengah mendapatkan perawatan tim dokter RS. Menurut petugas piket UGD, kondisi Yadi masih sangat labil. Indikasinya terlihat dari ketidakmampuannya untuk menjawab beberapa pertanyaan. Bahkan, saat petugas mencoba menanyakan nama dan alamat lengkap, Yadi tidak bisa menjawab. Hingga kemarin sore dia masih tidur. Menurut informasi yang diperoleh dari petugas piket, rencananya Yadi akan dioperasi.
Andir, seorang anggota polsekta, saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Dari keterangan yang kami peroleh, pelaku bunuh diri ini diduga depresi," jelas petugas piket yang tidak mau disebutkan namanya itu melalui telepon semalam. (dni/jpnn/ruk)