Jumat, 25 April 2008

Perang Informasi 2

Tulisan ini lanjutan dari perang informasi yang sudah saya tuliskan beberapa waktu yang lalu.

Temen-temen sekalian, kalau kita memperhatikan perkembangan dunia masa kini sungguh sangat luar biasa teknologi itu. Sangat canggih dan sangat kreatif desain alat komunikasi tersebut. Tentunya ada dampak baiknya maupun dampak buruknya. Dampak buruknya saya sangat perihatin sekali begitu mudahnya segala macam informasi negatif yang bisa kita konsumsi dalam hitungan yang sangat cepat. Tidak menit lagi nanum sudah detik. Informasi yang barusan keluar 1 detik yang lalu bisa langsung kita terima detik yang kedua. Subhanallah.

Informasi yang saya maksud disini bisa berupa kata-kata, tulisan maupun gambar. Saya memprihatinkan informasi negatif yang mudah kita konsumsi, mulai dari anak-anak sampai simbah-simbah. Coba temen-teman perhatikan, gambar-gambar porno begitu mudah diperoleh dari mulai gambar cetak, foto digital, HP, internet dan lain-lain. Itu gambar, kalau suara ya musik2 yang mudah kita dengarkan, dan semuanya ini sangat menjerumuskan mental siapapun yang melihat dan mendengar.

Coba temen-temen fikirkan. Orang yang sering melihat gambar-gambar porno atau gambar-gambar yang kata orang lain belum porno padahal ketiaknya kelihatan, buah dadanya ditonjol-tonjolkan, apa jadinya mental orang yang melihat itu. Apa jadinya? Untuk masalah porno bahkan sampai pada goyang yang begitu-begitu sudah sangat akrab dimasyarakat kita, apalagi ditambah dengan anggapan bahwa dangdut itu kan budaya kita dan memang seperti itu goyangnya. Kalau tidak goyang seperti itu maka bukan dangdut namanya.

Anak-anakpun terkena imbasnya.
Ya inilah perang informasi, harapannya setiap muslim yang masih punya komitmen kuat terhadap agamanya mempunyai andil yang positif terhadap perang informasi ini. Informasi yang kita sampaikan tentunya informasi yang positif. Informasi yang jauh dari apa-apa yang saya sampaikan di atas. Jangan hanya diam tidak mengambil tindakan. Bahkan SMS ortu menanyai kabarnya aja tidak sempat. Apa lagi telphon. Nah ini yang harus kita koreksi.

Sekarang anda punya andil apa?

Syukron.

Tidak ada komentar: