ada beberapa perilaku yang bisa merusak kesejukan/kebermaknaan ramadhan di hati kita :
1. berbuka puasa dengan tergesa-gesa dan tanpa berdo'a. atau berdo'a tetapi cepat kilat.
2. berbuka puasa tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan rasulullah Muhammad SAW. bisa kita lihat di
masyarakat, masih banyak yang berbuka langsung dengan makan besar. hal yang sangat dijauhi rasulullah. bahkan parahnya makan sampai kenyang. nambah dan nambah.
3. jarang kita sadari ternyata sehabis kita meneguk air minum pertama saat berbuka, itu adalah waktu yang sangat bagus/mustajab untuk berdo'a. berdo'a terimakasih pada Allah atas buka puasa, berdo'a minta ampun atas segala dosa-dosa dan minta diterima puasanya, dan berdo'a yang lain boleh. saya pernah mengamalkan tahun kemarin subhanallah tidak bisa menahan tangis. rasa syukur sangat terasa. sangat berbeda sekali. tentu sangat berbeda jika kita hanya berbuka saja dansambil bincang-bincang, apalagi sambil rebutan makanan. cobalah.
4. jarang kita mengatakan dlam diri kita, ya Allah terimakasih atas nikmat makan saur ini, berikanlah aku kekuatan dalam puasa dan terimalah puasaku hari ini. ternyata luar bisa kalau ada pemaknaan seperti itu.
semoga puasa kita lebih bermakna, tidak sekedar berlalu begitu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar